News & Insight

Kisah 26 Perempuan Cemerlang Pilihan Hukumonline NeXGen Lawyers 2020 (Bagian II)

CT-CAT
Publish Date
May 2, 2020

Sejak surat Ketetapan Presiden No. 108 Tahun 1964 menetapkan hari lahir R.A. Kartini, yang jatuh pada 21 April sebagai Hari Kartini, pesan kesetaraan gender terus bergaung di hati bangsa Indonesia. Tulisan-tulisan awal berbahasa Belanda yang menguraikan gagasan Kartini soal pendidikan, perempuan modern, pun ketidakadilan yang mengiringinya—kini tidak hanya mewujud dalam barisan kata-kata. Mewarisi semangat pendahulunya, Kartini-Kartini baru telah lahir dan unggul dalam kapasitasnya masing-masing.

Di sektor hukum, kehadiran para konsultan hukum perempuan berbakat menjadi cerminan eksistensi Kartini di zaman ini. Memiliki peluang sama seperti laki-laki, mereka menyumbang kontribusi dan pemikiran yang sangat besar bagi kemajuan hukum Indonesia. Tentunya, setiap masa memiliki tantangannya sendiri-sendiri. Jika dahulu perjuangan Kartini terkekang oleh ketidakadilan gender, kini perjalanan lawyer perempuan harus menemui beragam tantangan, mulai dari peran ganda, penanganan klien maupun transaksi kompleks, hingga pandemi Covid-19.

Hukumonline menyorot 26 perempuan inspiratif yang sukses berkarier di berbagai firma hukum ternama.

Merespons antusiasme yang tinggi dari banyak kantor hukum pelanggan Hukumonline, tahun ini kami menghadirkan kisah inspiratif 26 perempuan muda yang cemerlang kariernya sebagai advokat. Mereka adalah para Hukumonline’s NeXGen Lawyers 2020 yang tetap penuh semangat dan professional dalam berkarya meskipun menghadapi berbagai keterbatasan karena pandemi Covid-19. Semoga kisah mereka dapat menjadi inspirasi bagi pembaca dan kita semua. Mari berkenalan dengan mereka!(Lanjutan dari Bagian I)

15. Chitra Intansari – Yang and Co

Kendati kondisi saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi para praktisi hukum, Chitra meyakini: inilah waktunya untuk berusaha sebaik mungkin dan beradaptasi dengan cepat. Baca kisah selengkapnya tentang Chitra di Kiat Chitra Menjadi Konsultan Hukum Paket Komplet dan Adaptif.

16. Ine Nurhayati – Indonesia Global Law Firm (IGLO)

Ine memiliki pandangan kritis terhadap situasi terkini, berinisiatif tinggi, serta personal care terhadap semua proyek dan klien yang sedang ditangani. Baca kisah selengkapnya tentang Ine di Komitmen Ine Memberi Jasa Hukum Prima di Tengah Pandemi.

17. Rebecca Diana Amelia – Kyora

Keinginan belajar yang tinggi serta kemampuan menganalisis dengan cepat menjadi bekal Becca di dunia hukum digital, khususnya teknologi finansial. Baca kisah selengkapnya tentang Becca di Manuver Becca, Pengacara Milenial Perempuan di Era Digital.

18. Praicy Tania Tewu – Widjaja Effendi Mukianto (WIEM Law Firm)

Hubungan Industrial dan TUN jadi dua jalur yang membangkitkan semangat Praicy. Agar dapat berjaya di keduanya, seorang pengacara harus memiliki kemampuan analisis mendalam, ketelitian, negosiasi yang baik, serta kemauan untuk terus belajar. Baca kisah selengkapnya tentang Praicy di Mengenal Praicy, Pengacara Muda di Jalur Hubungan Industrial dan Tata Usaha Negara.

19. Ayodhia Primadarel – Melli Darsa & Co. (MDC)

WFH bukan masalah besar bagi Yodhi yang telah terbiasa bekerja secara agile. Menurutnya, di masa sulit seperti sekarang, sudah seharusnya para konsultan hukum mengetahui prioritas, yakni kesehatan dan keamanan. Baca kisah selengkapnya tentang Yodhi di Rekam Jejak Yodhi, Lawyer Muda yang Sukses Tangani Transaksi Jutaan Dolar.

20. Aziizah Soerjadi – Soemadipradja & Taher (S&T)

Sikap disiplin, fokus, bekerja keras, dan pengendalian emosi yang ditanamkan padanya sejak kecil membantu Aziizah dalam proses pembentukan karakter praktisi hukum lingkup nasional dan internasional. Baca kisah selengkapnya tentang Aziizah di Cucu dari Mr. Soerjadi, Aziizah Miliki Karakter Praktisi Hukum Sejak Dini.

21. Vulkania Neysa Almandine – UMBRA Strategic Legal Solutions

Selain membangun pengetahuan hukum dan kemampuan risetnya, pengalamannya semasa kuliah juga membiasakan dirinya dengan ekspektasi yang tinggi dan jam kerja yang panjang yang dihadapi di kantor hukum. Baca kisah selengkapnya tentang Vulkania di Usia Muda Bukan Halangan Vulkania Pimpin Transaksi Fintech Skala Besar.

22. Rika Salim – Oentoeng Suria & Partners (OSP)

Rika percaya, setiap tantangan yang ia hadapi akan menjadi sebuah pengalaman berharga serta membuat karier profesionalnya semakin mantap. Baca kisah selengkapnya tentang Rika di Rika Salim: Saat Passion Mampu Mengalahkan Berbagai Tantangan.

23. Karina Sungkono – Hadiputranto, Hadinoto & Partners Law Firm (anggota Baker & McKenzie International—HHP)

Menurut Karina, menjalani peran sebagai ibu bekerja adalah hal yang tidak mudah. Apalagi sebagai corporate lawyer dengan jam kerja yang panjang. Baca kisah selengkapnya tentang Karina di Working from Home, Karina Sungkono Lebih Produktif Jalani Peran Ganda.

24. Stefanny Oktaria Simorangkir – Budidjaja International Lawyers (BIL)

Covid-19 merupakan tantangan nyata bagi setiap bisnis, termasuk firma hukum. Namun, Stefanny membuktikan bahwa pandemi tidak mengubah komitmennya dalam memberikan layanan hukum profesional kepada klien. Baca kisah selengkapnya tentang Stefanny di Covid-19 Tak Hambat Stefanny Tetap Profesional Tangani Kasus Perkapalan.

25. Irina Anindita – Makarim & Taira S. (M&T)

Gender tidak menghambat perempuan untuk berperan sebagai konsultan hukum profesional. Hal ini dapat diamati pada proporsi gender di Makarim & Taira S. Baca kisah selengkapnya tentang Irina di Irina: Konsultan Hukum Perempuan dan Laki-Laki Punya Peluang Sama.

26. Aisyah Rahmarani Siregar – Assegaf Hamzah and Partners (AHP)

Aisyah meyakini, Kartini-Kartini muda Indonesia saat ini punya multiperan dalam kehidupannya masing-masing, baik di keluarga, pekerjaan, lingkungan masyarakat. Bagi Aisyah, inilah saatnya memaksimalkan setiap peran tersebut. Baca kisah selengkapnya tentang Aisyah di Bekerja dari Rumah, Aisyah Rahmarani: Tak Ada Kompromi untuk Kualitas Pekerjaan.